Selasa, 24 November 2015

Dunia tanpa Hutan



Identitas Buku
Judul               : Judy Moody Menyelamatkan Dunia
Penulis             :Megan McDonald
Penerbit           : PT Gramedia pustaka utama
Alih Bahasa     : Dharmawati
Kota Terbit      : Jakarta
Tahun Terbit    : 2006
Cetaka             : I
Tebal Buku      :148
ISBN               : 979-22-2258-8


Novel yang berjudul judy moody menyelamatkan dunia ini adalah novel yang diterbitkan pertama kali oleh penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,  anggota IKAPI, Jakarta 2006. Novel ini menceritakan tentang seorang siswi yang sangat prihatin terhadap hutan hujan yang telah membantu menyelamatkan bumi selama beratus-ratus tahun lamanya. Siswi itu adalah judy moody.Judy moody merupakan siswi kelas 3 yang sangat menyukai pelajaran sains. suatu hari Mr.todd mengajarkan tentang hutan hujan. Judy moody sangat cemas membayangkan dalam waktu satu menit ratusan pohon di hutan hujan ditebang. Ia langsung merasakan mood untuk menyelamatkan dunia.
Berbagai cara telah ia lakukan untuk menyelamatkan hutan hujan. Namun menurut judy, orang tua dan adik laki-lakinya kurang setuju atas tinmdakan yang dilakukan oleh dirinya saat ingin melakukan penyelamatan terhadap hutan hujan.
Suatu hari saat pelajaran matematika dimulai, judy menyembunyikan pensil teman-temannya dibawah pot bunga, karena menurut judy kita harus menulis mennggunakan pena agar tidak menebang pohoon di hutan hujan lagi untuk membuat pensil. Kemudian Mr.tood menjelaskan tentang berbagai cara untuk menyelamatkan hutan hujan. salah satunya adalah dengan cara mengumpulkan sampah-sampah dan di daur ulang. Selain sampah, botol juga menjadi sasaran utama mereka untuk menjadi bahan dalam penyelamatan hutan hujan.
Keesokan hari nya, mereka dapat mengumpulkan botol sebanyak 1.961 botol. Yang artinya mereka dapat menanam pohon sebanyak 98 pohon untuk menyelamatkan hutan hujan  dan ditambah 2 ringgit uang dari ayah judy. Artinya bertah 2 pohon. Dan total dari pohon yang akan ditanam adalah 100 pohon. Judy semakin bersemangat untuk melakukan penyelamatan hutan hujan.
Siapa sangka membantu menyelamatkan bumi itu sangat menyenangkan. Dan mereka juga mendapatkan penghargaan dari kepala sekolah sebuah Piala Jerapah. Padahal biasanya piala jerapah itu diberikan untuk kelas 5. Kelas 3T merasa sangat bangga!
Nilai moral
Y      Menyadari keadaan bumi
Y      Melakukan reboisasi setelah penebangan
Y      Jangan mudah putus asa untuk melakukan perbaikan bumi
Y      Setiap usaha pasti akan ada hasilnya dan tidak akan sia-sia
Y      Menjalin tali persahabatan terhadap alam


Rabu, 21 Oktober 2015

hubungan ilmu budaya dasar dengan psikologi



Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities’. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined).Dengan adanya ilmu budaya dasar,kita dapat mempelajari sebuah hubungan antara budaya dan kemanusiaan. Dalam hal ini saya akan membuat sebuah artikel tentang hubungan ilmu budaya dasar dengan ilmu psikologi. Sebelumnya kita ulas kembali apa pengertian dari ilmu budaya dasar dan ilmu psikologi.
Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang manusiawi atau yang biasa disebut dengan “The Humans”. Pada ilmu budaya dasar kita dapat mengembangkan kepribadian  budaya tentang diri kita sendiri maupun orang  lain dan mengkaji masalah-masalah serta budaya nya.Sedangkan ilmu psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang prilaku manusia dan sangat berpengaruh terhadap lingkungan. Pada ilmu psikologi kita dapat mengetahui bagaimana prilaku yang mereka miliki dengan cara melihat kondisi dilingkungan tersebut.Jadi, dapat kita simpulkan bahwa hubungan ilmu psikologi dengan ilmu budaya dasar adalah untuk memecahkan sebuah masalah manusia yang berhubungan dengan lingkungannya.
Di lingkungan kita banyak sekali kejadian-kejadian yang memprihatinkan terutama pada kalangan remaja. Remaja merupakan masa dimana mereka akanberanjak dewasa. Dimasa remaja inilah mereka mulai mengenal dunia mereka sendiri dan masih mencari tahu seperti apa jati diri mereka yang sebenarnya. Pada saat mereka memasuki masa remaja, emosianal mereka sedang labil. Mereka sedang mempelajari prilaku yang baru atau modifikasi perilaku. Dimana modifikasi itu sebenarnya tergantung pada situasi lingkungan. Maka perlu perhatian khusus dari lingkungan para remaja itu sendiri, atau dalam ilmu psikologi kejadian ini disebut dengan Psychoanalytice Approach.

Lingkungan sangat mempengaruhi diri mereka dalam pembentukan jati diri mereka. contoh yang dapat mudah kita pahami adalah saat remaja putri hamil diluar nikah. Kejadian ini sering terjadi pada kalangan remaja yang duduk dibangku kelas 12. Mengapa ini sering terjadi di Indonesia ? apakah ini merupakan budaya remaja Indonesia ? salah satu factor yang menjadi pendukung remaja hamil diluar nikah adalah lingkungan. Dari lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekolah, lingkungan pergaulan, terutama pada lingkungan diri mereka sendiri. Lingkungan diri disini maksudnya adalah bagaimana cara mereka mengontrol diri mereka dari hal-hal buruk yang mereka dapatkan dari lingkungan pergaulan mereka yang  dapat mempengaruhi diri mereka. bisa juga diakibatkan karena kurang nya pengetahuan agama dan norma-norma yang berlaku pada masyarakat.


            Budaya buruk dikalangan remaja ini dapat merugikan bangsa. Semakin banyak remaja-remaja yang putus sekolah, semakin banyak pembunuhan bayi (aborsi) maka dunia ini akan semakin kejam.Karena remaja akan beranjak menjadi dewasa dan akan menjadi generasi penerus bangsa kelak. Bagaimana cara kita untuk merubah budaya buruk remaja ini? Menurut saya, hal utama yang akan kita rubah adalah pola pikir remaja terlebih dahulu. Baik itu merubahnya melalui pelajaran, guru, orang tua, teman atau pacarnya sekalipun.

            Demikianlah artikel yang dapat saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembacan dan penulis.