Rabu, 10 Oktober 2018

#SIPCBIS dan Evolusinya


A.      CBIS dan Evolusinya
1.      CBIS
    Computer Based Information System (CBIS) atau dalam Bahasa Indonesia disebut juga system informasi berbasis computer yaitu system pengolah data menjadi sebuah informasi berbasis computer yaitu system pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
    Menurut Purnomo (dalam Normah, 2017) Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Dengan artian tidak hanya sekedar menggunakan komputer saja untuk membuat dan menyimpan data, tetapi memanfaatkan peran komputer sebagai sistem pengolah data (komputerisasi).
   Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Karakteristik Sistem Pakar
-          Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
-          Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
-          Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
-          Memecahkan masalah dengan penalaran.
-           Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.
2.      Evolusi
a.      EDP
    Pengertian Electronic Data Processing (EDP) secara umum adalah penggunaan metode automatis dalam pengolahan data komersial. Biasanya penggunaan EDP ini relative simple, aktivitas yang berulang untuk memproses informasi dalam jumlah yang besar. Saat ini perusahaan besar maupun perusaan kecil sudah banyak yang menggunakan elektronik.
Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di impelementasikan. Focus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
b.      SIM
    Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.
c.       Automatisasi Kantor
     Pada tahun 1964, teknologi computer telah diterapkan pada tugas-tugas kantor IBM memperkenalkan sebuah mesin tik elektronik yang memiliki kemampuan mengenali pita magnetic. Mesin tik tersebut dapat menyimpan materi yang diketik di pita magnetic dan mengeluarkan kembali materi tersebut bilamana dibutuhkan. Aplikasi ini disebut pengolah kata. Ini adalah awal dari otomatisasi kantor (office automatisasi), yaitu penggunaan elektronik untuk memfasilitasi komunikasi.
     Otomasi perkantoran (Office Automation) mencakup semua system elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan. Kelompok pemakai OA adalah manajer, sekretaris, dan pegawai administrasi. Tujuan dari OA untuk mengurangi biaya administrasi, pemecahan masalah, dan pelengkap serta bukan pengganti. Beberapa contoh aplikasi OA yaitu pengolahan kata, e-mail, voice mail, kalender elektronik, konferensi audio/video, konferensi computer, imaging, dan desktop publishing
d.      Expert System
Suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.
Salah satu sub system dari system informasi berbasis computer yang berhubungan dengan psikologi adalah system pakar (Expert system). Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.

Daftar Pustaka




Normah. (2017). Komunikasi data bisnis dan keungan berbasis CBIS menggunakan zahir accounting. Indonesian Journal on Computer and Information Technology, 2 (1). 38-45.


#SIPKomputer dan Kognisi Manusia


B.      Komputer dan Kognisi Manusia
1.      Arsitektur komputer
      Arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
    Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Arsitektur komputer adalah cabang ilmu untuk tujuan perencanaan system komputer yang mencakup perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu system komputer serta kajian, atribut-atribut system komputer yang terkait dengan seorang programmer
   Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,dll. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
     Arsitektur Komputer memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem untuk mengembangkan suatu progaram.
                        Arsitektur komputer yaitu desain komputer yang meliputi:
-       Set intruksi
-       Komponen hardware ((perangkat keras)
-       Organisasi atau susunan sistemnya
Ada 2 bagian pokok arsitektur komputer, yaitu:
·       Instructure Set Architecture
Spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
·       Hardware System Architacture
Meliputi subsistem hardware dasar yaitu CPU, Memordan I/O system.
 

2. Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer :
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring.
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya sangat mahal.
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat lama.
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.

3.      Struktur kognisi manusia

Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuanpun akan terus berkembang.
   Struktur kognitif merupakan pola atau susunan berpikir yang terjadi pada diri sendiri untuk mendapatkan pengetahuan, kesadaran, dan control yang ada pada diri sendiri.
  Struktur konisi manusia adalah susunan sebuah proses berfikir, menilai, memahami dan menerapkan hasil berfikir tersebut kedalam sebuat bahasa atau perilaku yang baik. struktur kognitif manusia juga memiliki komponen, yang terdiri dari seluruh kognisi yang dimiliki seseorang mengenai objek sikap tertentu berupa fakta, pengetahuan dan keyakinan tentang objek (Anonim, 2010).
  Proses kognitif menggabungkan antara informasi yang diterima melalui indra tubuh manusia dengan informasi yang telah disimpan di ingatan jangka panjang. Kedua informasi tersebut diolah di ingatan kerja yang berfungsi sebagai tempat pemrosesan informasi.
    Struktur kognisi manusia adalah otak. Proses berfikir manusia sama halnya seperti proses kerja computer yang terdiri dari 3 tahap, yaitu:
a.       Tahap 1 : memasukkan informasi (input) ditangkap lewat panca indera
b.      Tahap 2 : pemrosesan informasi (storage) melalui otak.
c.       Tahap 3 : pengeluaran informasi yang telah diolah (output) berupa ide/perilaku.

Beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain:
  •        Berdasarkan perkembangan individu dan kedewasaan
  •     Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
  •     Ketepatan dalam mentrasformasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.

4.      Kaitan antara arsitektur komputer dengan kognisi manusia
      Dewasa ini teknologi yang mampu mempermudah pekerjaan manusia baik dalam bentuk pekerjaan yang mengandalkan kontribusi langsung dengan kemampuan berfikir (mengolah data) juga pekerjaan yang behubungan dengan tenaga (pemograman mesin produksi) adalah komputer. Komputer dapat menyimpan dan memproses data sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
     Perbedaannya adalah pengetahuan yanga ada dalam otak manusia merupakan hasil dari proses perkembangan kognitif manusia tersebut. Dalam komputer pengetahuan manusia dapat digantikan dengan nama program.
    Arsitektur komputer dengan kognisi manusia saling berhubungan. Pada kenyataannya manusia menjalankan program dalam komputer dan komputer merupakan fasilitas untuk menunjang kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan fungsional manusia. Namun yang paling baik adalah kognisi manusia karena program dalam komputer dibuat oleh manusia sesuai dengan kebutuhan manusia.

Daftar Pustaka





#SIPDefinisi Sistem Informasi Psikologi


A.      DEFINISI

1.      Sistem
Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan (Ajie, 1996)
         Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain (Fatta, 2007).
      Menurut Mc. Leod (dalam Fatta, 2007) sistem dapat dikatakan sebagai kelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
         Berdasarkan teori diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berinteraksi dan saling ketergantungan anatara satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan.
2.      Informasi
           Informasi adalah data yang telah diproses kedalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang.
           informasi merupakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai nyata bagi pengambilan keputusan saat ini atau waktu yang akan datang.
           Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diproses yang memiliki arti nyata.
3.      Psikologi
           Menurut Basuki (2008) Psikologi adalah ilmu pengetahuan (ilmiah) yang mempelajari perilaku, sebagai manifestasi dari kesadaran, proses mental, aktvitas motorik, kognitif dan juga emosional. Wund (dalam Basuki, 2008) mendefinisikan bahwa psikolog merupakan  ilmu tentang kesadaran manusia. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku dan mental manusia.
           Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi merupakan ilmu mengenai perilaku dan kesehatan mental manusia.
4.      Sistem informasi psikologi
           Sistem informasi psikologi adalah ilmu mengenai kumpulan data yang dibuat melalui kesadaran manusia yang mempunyai arti dan saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.



DAFTAR PUSTAKA


Basuki, A. M. (2008). Psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma


Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Jakarta: Prenamedia Group
     Marimin., Tanjung, H., Prabowo, H. (2006) .sumber daya manusia. Bogor: Grasindo

Sutabri, T. (2012). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: CV  Andi Offset

Fatta, H. A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi. Yogyakarta: CV  Andi Offset