A. Database
1.
Sejarah database
Data Base adalah sistem yang digunakan untuk mengatur data pada sistem komputer. Terdapat beberapa sistem kerja data base yang memiliki hukum dan cara kerja tersendiri. Namun database memiliki sejarah bagaimana dia berkembang. Perkembangan database sendiri ternyata seiring dengan perkembangan komputer, karena komputer sendiri selain alat penghitung juga berkembang menjadi alat pengolah data.
Penggunaan database pertama kali diketahui pada November 1963 yang dibangun oleh system development corporation. Database kemudian menjadi kata tunggal yang biasa digunakan di Europe pada awal 1970-an dan pada tahun tersebut juga singkatan DB menjadi terkenal.
Pada tahun 1960, Charles Bachman memperkenalkan direct access storage device, dan kemudian data disimpan dalam punch card dan magnetic tape.
Bachman menemukan model data pertama yaitu Network model dengan menggunakan bahasa pemrogaman CODASYL yang merupakan cikal bakal COBOL.
Beberapa network database terkenal yaitu:
a. Turbo image yang dipakai pada mini komputer HP3000
b. IDMS (Integrated Database Management System)
Pertama kali di Develop di General Electric, kemudian di Port ke IBM mainframe, mid 80-an diklaim dipakai 2500 user, termasuk ford of Canada, Royal insurance, manulife dll.
c. RDM Embedded: Raima database manager, dibuat pada 80-an, digunakan embedded pada aplikasi real time seperti aerospace dan defence application.
Pada tahun 1970 ditemukan rational database oleh EF Codd versi
microcomputer untuk PC-DOS seperti informix, Access, FoxPro, Interbase,
JDataStore.
2.
Konsep Database
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan,
atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur
dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada
banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini
dikenal sebagai database model atau model data..
3.
Struktur database
Macam-macam struktur
database
a.
Struktur database hierarkis
Merupakan suatu struktur data, subkelompok data dan subkelompok yang lebih kecil lagi menyerupai cabang-cabang pohon. Struktur hierarkis memanfaatkan sumber daya komputer secara efisien saat sebagian besar catatan dalam database akan digunakan.
b.
Struktur database jaringan
Struktur ini memungkinkan satu catatan tertentu menunjuk pada catatan lain dalam database. Secara konseptual, catatan dalam database dapat memiliki penunjuk ke tiap catatan lain didalam database.
c.
Struktur database relational
Struktur sistem manajemen relational merupakan sistem yang menyerupai tabel-tabel, dan merupakan format yang dapat dipahami secara cepet oleh manajer dan /atau staff professional.
4.
Kelemahan dan keunggulan DBMS
a.
Kelemahan DBMS
· Memperoleh
perangkat lunak dan peranglat keras yang mahal
· Kurangnya
ahli database
· Biaya
pemrosesan yang sangat tinggi
· Kerusakan
pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait
· Diperlukn tenaga yang terampil dalam mengolah data
b.
Keunggulan DBMS
· Mencapai independensi data
· Mengintegrasikan data dari beberapa file
· Mengambil data dan informasi secara cepat
· Meningkatkan keamanan
· Data dapat distandarisasikan
· Mengurangi kerangkapan data
5.
Peranan database & DBMS dalam memecahan masalah dibidang
psikologi
Peran database: menentukan kebutuhan data dengan mengikuti
pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model usaha
Peranan DBMS: Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun
data duplikat dalam satu file, data dan program menyatu, kebutuhan untuk
mengintegrasikan data dari file-file.
DAFTAR PUSTAKA
http://sejarahsingkatdatabase.blogspot.com/
http://ilmukomputer.org/2013/02/01/sejarah-database/