Jumat, 28 Desember 2018

#SIPE-COMMERS

E-Commerce merupakan sistem jual beli online yang dilakukan menggunakan media. Ada beragai jenis E-Commerce, salah satuya adalah jenis e-commerce consumer to consumers yang berarti bahwa penjual akan menual barang yang dapat dibeli langsung oleh consumer melalui media online. contoh dari jenis e-commers consumers to consumers adalah tokopedia. Tokopedia merupakan salah satu ecommers milik indonesia. Kelompok saya juga melakukan wawancara kepada beberapa pengguna e-commerce tokopedia. Untuk melihat lebih lanjut silahkan klik  link dibawah ini

https://www.youtube.com/watch?v=P-x0_ll2WFs&feature=youtu.be


Selasa, 06 November 2018

#SIPArtifical Intelegence dan expert system


C. AI (Artifical Intelegence) dan expert system
1. Sejarah dan definisi
Kecerdasan buatan merupakan bidang ilmu      komputer yang sangat penting di era kini dan masa akan datang untuk mewujudkan sistem komputer yang cerdas. Kata “intelligence” berasal dari bahasa Latin “intelligo” yang berarti “saya paham”.  Arti dasar dari intelligence ialah kemampuan untuk memahami dan melakukan aksi
AI merupakan proses di mana peralatan mekanik dapatmelaksanakan kejadian-kejadian dengan menggunakan pemikiran ataukecerdasan seperti manusia.
 Expert System merupakan sebuah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik penalaran yang dimiliki manusia sebagai pakar yang tersimpan di dalam komputer, dan digunakan untuk menyelesaikan masalah yang lazimnya memerlukan pakar tertentu.
Artificial intelligence adalah inovasi baru di bidang ilmu pengetahuan. Artificial intelligence sebenarnya muncul dan mulai diyakini keberadaannya pertama kali pada kisah mitologi yunani dan peradaban mesir kuno dan ada sejak muncul komputer modern, yaitu pada tahun 1940 dan 1950. Ilmu pengetahuan komputer ini dikhususkan dalam perancangan otomatisasi tingkah laku cerdas dalam sistem kecerdasan  komputer.
Pada akhir 1955, Newell dan Simon mengembangkan  The Logic Theorist, program AI pertama. Program ini merepresentasikan  masalah sebagai model pohon, lalu penyelesaiannya dengan  memilih cabang yang akan menghasilkan kesimpulan terbenar. Program ini berdampak besar dan menjadi batu loncatan penting dalam mengembangkan bidang AI. Pada tahun 1956 John McCarthy dari  Massacuhetts Institute of Technology dianggap sebagai bapak AI, menyelenggarakan konferensi untuk menarik para ahli komputer bertemu, dengan  nama kegiatan “The Dartmouth summer research project on artificial intelligence.”   Konferensi Dartmouth itu mempertemukan para pendiri dalam AI, dan bertugas untuk meletakkan dasar bagi masa depan  pemgembangan dan penelitian AI.  John McCarthy  di saat itu mengusulkan definisi AI adalah “AI merupakan cabang dari ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan komputer untuk dapat memiliki kemampuan dan  berprilaku  seperti manusia”.
2. Hubungan AI dengan kognisi manusia
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan umat manusia. Dengan adanya kecerdasan buatan, diharapkan tidak menutup kemungkinan hanya dengan data pengetahuan yang terbatas, sebuah komputer dapat berpikir seperti manusia dalam menghadapi masalah.
3. expert system
 a. eliza
Sistem pakar (ES) lebih mengacu pada perancangnya sendiri sebagai objek dalam menghasilkan hasil yang maksimal, sedangkan AI lebih mengacu kepada jalur yang berorientasi pada hardware guna mencapai yang maksimal.
b. Parry
Parry adalah Sistem Pakar yang dikembangkan di Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, Hilf, Webber dan Kreamer pada tahun 1972 yang mensimulasikan seorang paranoid sebagai subjek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoid memang ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi computer dan respon manusia.
c. nettalk
NETtalk program ini jenisnya cukup bebeda, berdasarkan pada jaring-jaring neuron, sehingga dinamakan  NETtalk. Program ini dikembankan oleh Sejnowki disekolah medis Harvard dan Rosenberg di universitas Princeton. Dalam program ini , NETtalk membaca tulisan dan mengucapkannya keras-keras.

DAFTAR PUSTAKA



#SIPSIM (sistem informasi manajemen) & SPK (sistem penunjag keputusan)


B.       SIM (sistem informasi manajemen) & SPK (sistem penunjag keputusan)
1.        Definisi
a.       sistem informasi manajemen
Tyoso (2007) menyebutkan bahwa sistem informasi manajemen merupakan sarana untuk menyelesaikan rencana dan sekaligus sebagai alat pengawasan dengan membandingkan hasil perwujudan rencana dengan standar yang  telah ditetapkan.
Menurut Gaol (2008) sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan pengolahan transaksi yang sangat berguna untuk kepentingan organisasi, juga banyak memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Pengertian sistem informasi manajemen adalah sistem pengolahan data transaksi, aktivitas dan informasi internal maupun eksternal yang menghasilkan informasi yang bisa mendukung kinerja manajemen dan bisa dijadikan sebagai pengendalian internal organisasi.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa SIM merupakan sistem yang digunakan untuk sarana pengolahan data yang ditujukan oleh sebuah organisasi dalam  manajemen  pengambilan  keputusan.
b.       Definisi sistem penunjang keputusan
      Oktaviani & tristiyanto (2016) Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternatif tindakan untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu.
   Syafaruddin & Anzizha Pengambilan keputusan ialah proses pemecahan masalah dengan menentukan pilihan dari beberapa alternatif untuk menetapkan suatu tindakan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
  Sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yaag dirrancang untuk mempertinggi efektifitas pengambilan keputusan dari masalah semi struktur.
  Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem  penunjang keputusan adalah bagian dari sistem informasi yang digunakan untuk menentukan pilihan dalam pemecahan masalah untuk mencapai suatu tujuan.

2.        Konsep SIM dan SPK
a.    Konsep SIM
Sistem informasi manajemen secara umum dpat dikatakan sebagai sebuah sistem manusia dan mesin yang terintegrasi dalam menyediakan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen dan penentuan alternatif tindakan dalam sebuah organisasi sistem tersebut. Sistem informasi manajemen sebagai suatu kumpulan manusia dan sumber modal di dalam suatu organisasi bertanggung jawab untuk pengumpulan dan pengolahan data sewaktu menghasilkan informasi yang berguna untuk setiap hierarki manajemen dalam perencanaan dan pengendalian kegiatan-kegiatan organisasi
b.     Konsep SPK
Untuk masalah yang terstruktur, penyelesaian dapat dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus yang sesuai, sedangkan untuk masalah terstruktur tidak dapat dikomputerisasi. Sementara itu, sistem pendukung keputusan dikembangkan khusus untuk menyelesaikan masalah yang semi terstruktur. 
3.        Model SIM dan SPK
a.       Model SIM
Model sistem informasi manajemen dapat digambarkan pada gambar diatas. Database berisi data yang disediakan oleh SIA. Selain itu data maupun informasi dimasukkan dari lingkungan. Isi database digunakan oleh perangkat lunak yang menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus serta model matematika yang mensimulasikan beragam aspek operasi perusahaan. Output perangkat lunak digunakan oleh orang-orang dalam perusahaan yang bertanggungjawab dalam memecahkan masalah. 
b.       Model SPK
Sistem pengambilan keputusan membantu manajer dalam membuat keputusan untuk masalah semi-struktur, selain itu juga dapat digunakan untuk mendukung penilaian manajer bukan menggantikannya dan dapat meningkatkan efektivitas pengambilan.
4.        Peranan SIM dan SPK dalam memecahkan masalah dibidang psikologi
      Contohnya adalah menyelesaikan problem yang kompleks, system dapat berinteraksi dengan pemakainya, lebih cepat dengan hasil yang lebih baik (terutama dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi). Lalu menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman. 

DAFTAR PUSTAKA
Gaol. C. J. L. ( 2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta: PT Grasindo
Tyoso, J. S. P. (2007). Sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish
Oktaviani, N., Tristiyanto, I. (2016). Sistem informasi manajemen. Bogor: Sekolah tinggi      ilmu ekonomi kesatuan
https://sudarcampus.wordpress.com/2011/03/17/sistem-pendukung-keputusan-dss-pertemuan-i/



#SIPDATABASE

A.    Database
1.        Sejarah database
Data Base adalah sistem yang digunakan untuk mengatur data pada sistem komputer. Terdapat beberapa sistem kerja data base yang memiliki hukum dan cara kerja tersendiri. Namun database memiliki sejarah bagaimana dia berkembang. Perkembangan database sendiri ternyata seiring dengan perkembangan komputer, karena komputer sendiri selain alat penghitung juga berkembang menjadi alat pengolah data.
Penggunaan database pertama kali diketahui pada November 1963 yang dibangun oleh system development corporation. Database kemudian menjadi kata tunggal yang biasa digunakan di Europe pada awal 1970-an dan pada tahun tersebut juga singkatan DB menjadi terkenal.
Pada tahun 1960, Charles Bachman memperkenalkan direct access storage device, dan kemudian data disimpan dalam punch card dan magnetic tape.
Bachman menemukan model data pertama yaitu Network model dengan menggunakan bahasa pemrogaman CODASYL yang merupakan cikal bakal COBOL.
Beberapa network database terkenal yaitu:
a.    Turbo image yang dipakai pada mini komputer HP3000
b.    IDMS (Integrated Database Management System)
Pertama kali di Develop di General Electric, kemudian di Port ke IBM mainframe, mid 80-an diklaim dipakai 2500 user, termasuk ford of Canada, Royal insurance, manulife dll.
c.  RDM Embedded: Raima database manager, dibuat pada 80-an, digunakan embedded pada aplikasi real time seperti aerospace dan defence application.
Pada tahun 1970 ditemukan rational database oleh EF Codd versi microcomputer untuk PC-DOS seperti informix, Access, FoxPro, Interbase, JDataStore. 
2.        Konsep Database
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data..
3.        Struktur database
Macam-macam struktur database
a.       Struktur database hierarkis


Merupakan suatu struktur data, subkelompok data dan subkelompok yang lebih kecil lagi menyerupai cabang-cabang pohon. Struktur hierarkis memanfaatkan sumber daya komputer secara efisien saat sebagian besar catatan dalam database akan digunakan.
b.       Struktur database jaringan

Struktur ini memungkinkan satu catatan tertentu menunjuk pada catatan lain dalam database. Secara konseptual, catatan dalam database  dapat memiliki penunjuk ke tiap catatan lain didalam database.
c.       Struktur database relational
Struktur sistem manajemen relational merupakan sistem yang menyerupai tabel-tabel, dan merupakan format yang dapat dipahami secara cepet oleh manajer dan /atau  staff professional. 
4.      Kelemahan dan keunggulan DBMS
       a.       Kelemahan DBMS
                    ·     Memperoleh perangkat lunak dan peranglat keras yang  mahal
                    ·     Kurangnya ahli database
                    ·      Biaya pemrosesan yang sangat tinggi
                    ·      Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait
                    ·      Diperlukn tenaga yang terampil dalam mengolah data
              b.      Keunggulan DBMS
                   ·       Mencapai independensi data
                   ·       Mengintegrasikan data dari beberapa file
                   ·       Mengambil data dan informasi secara cepat
                   ·       Meningkatkan keamanan
                   ·       Data dapat distandarisasikan
                   ·       Mengurangi kerangkapan data
        5.      Peranan database & DBMS dalam memecahan masalah dibidang psikologi
                Peran database: menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi                  masalah atau pendekatan model usaha
            Peranan DBMS: Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat    dalam  satu file, data dan program menyatu, kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file. 

DAFTAR PUSTAKA

http://sejarahsingkatdatabase.blogspot.com/
http://ilmukomputer.org/2013/02/01/sejarah-database/ 

Rabu, 10 Oktober 2018

#SIPCBIS dan Evolusinya


A.      CBIS dan Evolusinya
1.      CBIS
    Computer Based Information System (CBIS) atau dalam Bahasa Indonesia disebut juga system informasi berbasis computer yaitu system pengolah data menjadi sebuah informasi berbasis computer yaitu system pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
    Menurut Purnomo (dalam Normah, 2017) Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Dengan artian tidak hanya sekedar menggunakan komputer saja untuk membuat dan menyimpan data, tetapi memanfaatkan peran komputer sebagai sistem pengolah data (komputerisasi).
   Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Karakteristik Sistem Pakar
-          Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
-          Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
-          Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
-          Memecahkan masalah dengan penalaran.
-           Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.
2.      Evolusi
a.      EDP
    Pengertian Electronic Data Processing (EDP) secara umum adalah penggunaan metode automatis dalam pengolahan data komersial. Biasanya penggunaan EDP ini relative simple, aktivitas yang berulang untuk memproses informasi dalam jumlah yang besar. Saat ini perusahaan besar maupun perusaan kecil sudah banyak yang menggunakan elektronik.
Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di impelementasikan. Focus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
b.      SIM
    Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.
c.       Automatisasi Kantor
     Pada tahun 1964, teknologi computer telah diterapkan pada tugas-tugas kantor IBM memperkenalkan sebuah mesin tik elektronik yang memiliki kemampuan mengenali pita magnetic. Mesin tik tersebut dapat menyimpan materi yang diketik di pita magnetic dan mengeluarkan kembali materi tersebut bilamana dibutuhkan. Aplikasi ini disebut pengolah kata. Ini adalah awal dari otomatisasi kantor (office automatisasi), yaitu penggunaan elektronik untuk memfasilitasi komunikasi.
     Otomasi perkantoran (Office Automation) mencakup semua system elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan. Kelompok pemakai OA adalah manajer, sekretaris, dan pegawai administrasi. Tujuan dari OA untuk mengurangi biaya administrasi, pemecahan masalah, dan pelengkap serta bukan pengganti. Beberapa contoh aplikasi OA yaitu pengolahan kata, e-mail, voice mail, kalender elektronik, konferensi audio/video, konferensi computer, imaging, dan desktop publishing
d.      Expert System
Suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.
Salah satu sub system dari system informasi berbasis computer yang berhubungan dengan psikologi adalah system pakar (Expert system). Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.

Daftar Pustaka




Normah. (2017). Komunikasi data bisnis dan keungan berbasis CBIS menggunakan zahir accounting. Indonesian Journal on Computer and Information Technology, 2 (1). 38-45.


#SIPKomputer dan Kognisi Manusia


B.      Komputer dan Kognisi Manusia
1.      Arsitektur komputer
      Arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
    Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Arsitektur komputer adalah cabang ilmu untuk tujuan perencanaan system komputer yang mencakup perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu system komputer serta kajian, atribut-atribut system komputer yang terkait dengan seorang programmer
   Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,dll. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
     Arsitektur Komputer memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem untuk mengembangkan suatu progaram.
                        Arsitektur komputer yaitu desain komputer yang meliputi:
-       Set intruksi
-       Komponen hardware ((perangkat keras)
-       Organisasi atau susunan sistemnya
Ada 2 bagian pokok arsitektur komputer, yaitu:
·       Instructure Set Architecture
Spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
·       Hardware System Architacture
Meliputi subsistem hardware dasar yaitu CPU, Memordan I/O system.
 

2. Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer :
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring.
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya sangat mahal.
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat lama.
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.

3.      Struktur kognisi manusia

Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuanpun akan terus berkembang.
   Struktur kognitif merupakan pola atau susunan berpikir yang terjadi pada diri sendiri untuk mendapatkan pengetahuan, kesadaran, dan control yang ada pada diri sendiri.
  Struktur konisi manusia adalah susunan sebuah proses berfikir, menilai, memahami dan menerapkan hasil berfikir tersebut kedalam sebuat bahasa atau perilaku yang baik. struktur kognitif manusia juga memiliki komponen, yang terdiri dari seluruh kognisi yang dimiliki seseorang mengenai objek sikap tertentu berupa fakta, pengetahuan dan keyakinan tentang objek (Anonim, 2010).
  Proses kognitif menggabungkan antara informasi yang diterima melalui indra tubuh manusia dengan informasi yang telah disimpan di ingatan jangka panjang. Kedua informasi tersebut diolah di ingatan kerja yang berfungsi sebagai tempat pemrosesan informasi.
    Struktur kognisi manusia adalah otak. Proses berfikir manusia sama halnya seperti proses kerja computer yang terdiri dari 3 tahap, yaitu:
a.       Tahap 1 : memasukkan informasi (input) ditangkap lewat panca indera
b.      Tahap 2 : pemrosesan informasi (storage) melalui otak.
c.       Tahap 3 : pengeluaran informasi yang telah diolah (output) berupa ide/perilaku.

Beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain:
  •        Berdasarkan perkembangan individu dan kedewasaan
  •     Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
  •     Ketepatan dalam mentrasformasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.

4.      Kaitan antara arsitektur komputer dengan kognisi manusia
      Dewasa ini teknologi yang mampu mempermudah pekerjaan manusia baik dalam bentuk pekerjaan yang mengandalkan kontribusi langsung dengan kemampuan berfikir (mengolah data) juga pekerjaan yang behubungan dengan tenaga (pemograman mesin produksi) adalah komputer. Komputer dapat menyimpan dan memproses data sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
     Perbedaannya adalah pengetahuan yanga ada dalam otak manusia merupakan hasil dari proses perkembangan kognitif manusia tersebut. Dalam komputer pengetahuan manusia dapat digantikan dengan nama program.
    Arsitektur komputer dengan kognisi manusia saling berhubungan. Pada kenyataannya manusia menjalankan program dalam komputer dan komputer merupakan fasilitas untuk menunjang kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan fungsional manusia. Namun yang paling baik adalah kognisi manusia karena program dalam komputer dibuat oleh manusia sesuai dengan kebutuhan manusia.

Daftar Pustaka